PENGERTIAN
DAN TUJUAN BISNIS
Bisnis adalah sekumpulan orang atau
organisasi dalam melakukan perdagangan untuk mendapatkan keuntungan atau laba
dengan cara memproduksi dan menjual barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Perusahaan barsifat dinamis mengalami kemajuan dan kemunduran pada
saat bergerak melalui siklus hidupnya. Perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar
memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang
digunakan untuk menghadapinya.
Usahawan atau pelaku bisnis harus
mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu :
- Sumber daya Materi
- Sumber daya Manusia
- Sumber daya Keuangan
- Sumber daya Informasi
Dalam jangka panjang, tujuan yang
ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat
banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
- Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
- Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
- Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
- Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
- Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
- Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll.
PERANAN TI DALAM DUNIA BISNIS
Teknologi informasi sekarang ini
berkembang dengan pesat. Pemanfaatan teknologi informasi ini sekarang sudah
mencapai berbagai macam bidang kehidupan masyarakat kita. Seseorang yang masih
awam akan teknologi informasi akan di cap kuno, oleh karenanya pengenalan akan
teknologi sekarang ini sudah tidak hanya oleh kalangan terpelajar saja, tapi
anak-anak dan orang tua pun sekarang ini seolah-olah tidak mau ketinggalan
terus mempelajari teknologi informasi yang ada. Teknologi informasi dibuat
untuk memudahkan para penggunanya dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya
dalam bentuk data, mentransformasikannya menjadi informasi dan menyebarkannya
kepada para pemakai informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi
informasi mempunyai dampak yang besar,misalnya suatu transaksi
bisnis yang dicatat secara on-line, akan diolah dan
pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil pengolahan atau
informasinyadapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para nasabah bank pada
saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine). Pada saat
ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis, dengan
dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa dibatasi
ruang dan waktu. Bahwa menjelang abad ke 21 negara-negara dan
perusahaan-perusahaan yang unggul adalah mereka yang sejak awal sudah
menerapkan teknologi informasi sebagai alat untuk berkompetisi. Teknologi
informasi sudah menjadi senjata (alat) dalam proses bisnis perusahan yang dapat
membuat aliran informasi berjalan secara cepat secara internal maupun
eskternal. Teknologi informasi memiliki banyak peranan dalam membantu
manusia dan memecahkan masalah. Diantaranya membantu manusia dalam :
meningkatkan produktivitas, meningkatkan efektivitas, meningkatkan efisiensi,
meningkatkan mutu, meningkatkan kreativitas, Problem solving (pemecahan
masalah). Teknologi infrormasi banyak membantu manusia dalam mengenali dan
memecahkan masalah. Kegunaan utama teknologi infrormasi adalah membantu
dalam pemecahan masalah dengan kreativitas tinggi dan membuat manusia semakin
efektif dalam memanfaatkannya. Tanggung jawab pemakai teknologi informasi akan
memberikan peran yang penting dalam memaksimalkan kinerja teknologi informasi.
PERKEMBANGAN TIK
Perkembangan teknologi informasi di berbagai bidang kehidupan kini semakin mempermudah konsumen dalam melakukan suatu pekerjaan serta mempermudah dalam mencari suatu informasi. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan teknologi informasi di berbagai aspek :
- Bidang pendidikan
Seiring berkembangnya teknologi
informasi maka dalam bidang pendidikan dapat dimanfaatkan sebagai sarana
belajar mengajar. Para peserta didik kini sudah dapat mencari ilmu pengetahuan
melalui internet.
- Bidang kesehatan
Bidang kesehatan pun kini sudah
menggunakan teknologi informasi salah satunya sistem yang berbasis kartu cerdas
(Smart Card) dimana kartu ini dapat digunakan juru medis untuk mengetahui
riwayat penyakit pasien. Kemudian contoh yang lainnya adalah robot untuk
membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan
tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
- Bidang Perbankan
Dalam bidang perbankan contoh dalam
penggunaan teknologi informasi adalah E-Banking yaitu pengantar otomatis jasa
dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran
komunikasi interaktif. Kemudian contoh lainnya adalah mesin ATM.
- Bidang bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat
kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat
dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, dan jasa elektronik lainnya .E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, dan jasa elektronik lainnya .E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
JENIS DAN TIPE BISNIS DI BIDANG TIK
Electronic Commerce (Perniagaan
Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan
dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis
dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan
sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade
of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari
yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan
bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of
e-business”. Menurut E.Turban, E-Commerce memiliki beberapa jenis,
yaitu :
- Business-to-business (B2B)
Baik pembeli maupun penjual merupakan organisasi bisnis.
Volume kegiatan EC terbanyak ada pada jenis ini.
- Collaborative commerce (c-commerce)
Dalam c-commerce, sesama rekan
bisnis berkolaborasi secara elektronik sepanjang mata rantai supply-nya. Atau
dengan kata lain memungkinkan partner dagang mengakses data internal yang dapat
menyatukan buyer, seller dan supplier dalam satu website.
- Business-to-consumers (B2C)
Penjual sebagai organisasi dan
pembelinya adalah para individu. B2C ini juga dikenal dengan nama e-tailing.
- Consumer-to-consumer (C2C)
Di sini seseorang menjual barang
atau jasa kepada orang lain sama halnya dengan “customer to customer.”
- Business-to-business-to-consumers (B2B2C)
Suatu bisnis menjual produk ke
bisnis lain yang kemudian digunakan oleh konsumen individu.
- Consumers-to-businesses (C2B)
Konsumen bertindak sebagai perantara
untuk menyediakan atau mencarikan produk yang diperlukan oleh pengguna
jasa atau barang.
- Intrabusiness (intraorganizational) commerce
Di sini organisasi
menggunakan E-Commerce secara internal dalam suatu perusahaan untuk
kegiatan operasionalnya. Pada bagian ini juga terdapat aplikasi yang dikenal
dengan namabusiness-to-its-employees (B2E) dimana perusahaan menyediakan
barang dan jasa kepada karyawannya sendiri.
- Government to citizens (G2C) and to others
Pemerintah menyediakan pelayanan
teknologi EC kepada masyarakat. Pemerintah juga dapat menjalankan bisnisnya
dengan unit pemerintahan lainnya (G2G) atau dengan pelaku bisnis (G2B).
SOFTWARE HOUSE
Software house adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang software
development. Requirement yang dibutuhkan oleh sebuah software
house adalah sistem informasi ini mampu menangani beberapa aspek dasar
dalam setiap perusahaan, diantaranya adalah kepegawaian,
transaksi project, dan inventaris perusahaan.
KONSULTAN IT
Konsultan adalah seorang tenaga
profesional yang menyediakan jasa nasihat ahli dalam bidang keahliannya,
misalnya akutansi, lingkungan, biologi, hukum, komputer dan lain-lain.
Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli 'biasa' adalah sang konsultan
bukan merupakan karyawan di perusahaan sang klien, melainkan seseorang yang
menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah firma konsultasi, serta
berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu. Mereka menangani
permasalahan bisnis yang kental dengan isu-isu teknis dari sistem/teknologi
informasi. Mereka bertanggung jawab mulai dari proses analisis, desain, hingga
impelementasi sistem, untuk memastikan solusi tersebut align dengan proses
bisnis mereka.
Layanannya meliputi:
1. Desain new system
2. Audit system
3. Problem Seputar Hardware
4. Problem Seputar Software
5. Building Custom Software & System
6. Problem Solve pada existing system
7. Optimizing existing system
Tidak ada komentar:
Posting Komentar