Sabtu, 05 Juli 2014

KEBIJAKSANAAN PEMASARAN


KEBIJAKSANAAN PEMASARAN

Pemasaran
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :

·         Tempat yang strategis (place),
·         Produk yang bermutu (product),
·         Harga yang kompetitif (price), dan
·         Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :
·         Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
·         Biaya konsumen (cost to the customer),
·         Kenyamanan (convenience), dan
·         Komunikasi (comunication).

Dalam dunia usaha dan bentuk usaha apapun tidak lepas dari macam-macam masalah dalam sudut atau dari luar perusahaan yang harus dihadapi setiap saat. Apabila tantangan itu berasal dari dalam perusahaan berarti masih dapat diselesaikan oleh perusahaan itu sendiri, tapi apabila tantangan itu berasal dari luar perusahaan yang mana tidak dapat dikendalikan atau berada diluar kemampuan perusahaan, maka langkah yang ditempuh adalah memperkuat posisi dengan menyusun suatu strategi dalam menghadapi tantangan. Kemudian dalam menyusun strategi perlu ditunjang dengan kebijaksanaan atau pencapaian sarana suatu tujuan perusahaan.
Adapun kebijaksanaan yang dapat berubah bahkan sering kali tanpa adanya perubahan strategi, karena strategi sefatnya jangka panjang. Perubahan dalam kebijaksanaan ini diadakan untuk mengimbangi beberapa perubahan yang terjadi dalam pasar.
Kebijaksanaan perusahaan yang dimaksud disini adalah segalah keputusan tetang kegiatan yang akan ditempuh dalam mencapai atau menunjang terlaksananya penjualan produk sedangkan strategi pemasaran dimaksudkan sebagai cara menghadapi pesaing serta pembangun sumber-sumber perusahaan.
Untuk memahami lebih lanjut pengertian strategi pemasaran, beberapa ahli dalam bidang pemasaran memberikan definisi atau pengertian yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, diantaranya Assauri (1957: 154) bahwa strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan-aturan yang memberikan arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan pesaing yang selalu berubah.
Definisi diatas memberikan pengertian bahwa penentu strategi pemasaran harus didasarkan atas analisa lingkungan dan internal perusahaan, melalui analisa keunggulan dan kelemahan perusahaan serta analisa kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya.
Asri (1956: 31) menyatakan bahwa strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh yang optimal, target pasar merupakan sasaran yang dituju, sedangkan variable pemasaran merupakan alat untuk menuju sasaran tersebut.
Strategi pemasaran juga dimaksudkan suatu rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang yang didasarkan pada riset pasar, penilaian perencanaan produk dan perencanaan penjualan serta distribusi.
Basu Swastha (1984: 51-52) mengemukakan tiga macam strategi pemasaran ;
1 Menghasilkan produk dengan kualitas sebaik mungkin
2 Penetapan harga
3 Strategi penggunaan iklan
Selanjutnya akan dijelaskan beberapa strategi yang disebutkan diatas :
a.       Produk dengan kualitas baik
Dengan diproduksinya barang dengan kualitas setinggi mungkin dapat menyebabkan perusahaan mendapatkan simpatik lebih banyak produk yang berkualitas lebih baik sehingga dapat diperoleh kepuasan.
b.      Penerapan harga
Demikian pula halnya dengan penetapan harga digunakan sebagai strategi di dalam melumpuhkan para pesaing perusahaan, karena perubahan yang sedikit terjadi pada harga dapat menyebabkan dampak pemjualan yang lebih tinggi bagi konsumen,suatu contoh; suatu produk dengan harga Rp.100,- tetapi karena menggunakan strategi harga maka penetapan harga dengan Rp. 99,- mempunyai pengaru image konsumen.
c.       Penggunaan iklan
Perusahaan yang mempunyai modal yang sangat besar memungkinkan perusahaan tersebut memasang iklan lebih kanyak dari pada perusahaan saingan. Dengan demikian maka produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang melakukan periklanan jelas produknya lebih dikenal masyarakat dibanding dengan perusahaan yang jarang/tidak pernah melakukan periklanan.

Kebijaksanaan Pemasaran
A.    Kebiksanaan Line Produk atau Jasa
Kebijaksanaan pemasaran line produk tidak hanya terbatas pada jenis-jenis produk atau jasa yng di jual tetapi juga menyangkut pariasi produk, diferensiasi produk, perubahan rancangan produk, revisi line produk atau jasa. Dalam penentuan line produk yang di pasarkan adalah suatu persoalan yang harus di hubungkan pula dengan kebijaksanaan lainnya.

1.      Pariasai produk atau jasa
Setiap perusahaan harus memutuskan beberapa banyak line produk atau jasa yang akan di tawarkan untuk di jual dan variasi dari produk atau jasa yang akan ditawarkan. Factor- factor penting yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan dalam penentuan variasi produk atau jasa adalah :
a.       Biaya diversitas
Para konsumen biasanya menanyakan berbagai variasi produk atau jasa yang ditawarkan. Begitu pula penjual akan berpendapat bahwa volum penjualan akan meningkat tajam jila terdapat berbagai variasi produk atau jasa yang di jual . tetapi seringkali kenaikan penjualan berbagai variasi produk atu produk baru tersebut tidak dapat menutup biaya yang timbul, yaitu meliputi produksi dan biaya pemasaran. Biaya pemasaran meliputi biaya penggudangan, promosi, penjualan, pengepakan dan pengiriman, kredit dan pengmpulan, serta administrasi pemasaran.
b.      Kebutuhan line produk dan jasa yang lengkap
Dalam beberapa situasi, konsumen mengiginkan untuk membeli berbagi produk dari sumber yang sama. Keadaan atau situasi tersebut mendorong pabrim untuk menghasilkan berbagai pariasi atau jenis produk. Tetapi kebijak sanaan ini menghadapi rintangan dalam memenuhi konsumen dan penyalur sehinga pabrik harus mampu bersaing dalam harga, pelayanan, dan pemusatan perhatian.
c.       Cara-cara pembiasakan produk
2.      Diperensiasi produk
Factor-faktor yang menetukan diferensiasi produk minsalnya: kualitas produk, sikap konsumen kea rah gaya dan pengakuan konsumen terhadap diferensiasi produk.
a.       Kualitas produk
Kualitas tidak dapat didefinisi kan secara pasti. Kualitas tergantung pada jenis para konsumen yang membeli produk tersebut dan sifat daya tarik ang di gunakan dalam penjualan.

b.      Sikap konsumen kearah gaya
Kebijak sanaan perusahaan dalam hubungan dengan gaya harus selaras dengan keinginan sebagian besar para konsumen yang merupakn pembeli produk tersebut.
c.       Pengakuan konsumen terhadap deferensiasi produk
Dalm memutuskan bentuk khusus produk, perusahaan tidak hanya harus mempertimbangkan keinginan para konsumen tetapi juga harus mempertimbangkan kemampuan para konsumen utnuk mengerti berbagai berbagai kualitas produk atau jasa.
3.      Frekuensi pengubahan rancangan produk
Frekuensi perubahan rancangan produk dipengaruhi factor biaya pengubahan rancangan, tkanan untuk mengubah rancangan, dan frekuensi pengubahan rancangan itu sendiri.
a.       Biaya pengubahan rancangan produk
b.      Tekanan untuk mengubah rancangan
c.       Frekuensi pengubahan
4.      Kebijaksaaan revisi line produk
Sering kali diperlukan kebijak sanaan untuk merivisi line produk agar perusahaan mencapai sukses. Pesaing atau pengembang teknologi mendorong kea rah kebijaksanaan terhadap line produk

B.     Kebijaksanaan Langganan
Kebijaksanaan langgana, sepertihalnya kebijak sanaan line produk, di tentukan oleh strategi perusahaan yang dipilih
1.      Bentuk para konsumen
a.       Perbedaan antara langganan dengan konsumen
Konsumen adalah para pemakai suatu produk atau jasa dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan atau manfaat atas produk atau jasa yang di konsumsi atau di pakai.
Langganan adalah para pembeli barang dan jasa dari suatu perusahaan tertentu
b.      Jenis-jenis konsumen
c.       Lokasi konsumen
Lokasi konsumen menetukan kebijak sanaan pelayanaan pada para konsumen.
2.      Saluran distribusi
Saluran distribusi adalah menunjukkan tahapan-tahapan atau langkah-langkah dengan mana produk didistribusikn dari produsen sampai pada konsumen terakhir.
a.       Pedagang besar
b.      Langsung kepada pengencer
c.       Lansung kepada konsumen
d.      Melalui para agen atau broker
3.         Ukuran Para langganan
Longkan Para langganan dapat di golongkan langanan besar, kecil dan sedang. Langgana besar biasanya jumlahnya sedikit tetapi membeli produk dalam jumlah besar. Langanaan sedang biasanya jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi juga tidak terlalu sedikit demikian pula tidak terlalu sedikit demikian pula jumlah produk yang mereka beli. Langganaan kecil biasanya jumlahnya banyak tetapi produk yang di beli relative sedikit.
C.     Kebijaksanaan Harga jual
Kebijaksanaan penentuan harga jual produk atau jasa yang dikalikan perusahaan adalah salah satu masalah penting dan komplek yang harus dihadapi para penentu kebijaksanaan. Penentuan harga jula di suatu perusahaan harus di kordinasikan dengan strategi yang dipilih perusahaan dan kebijak sanaan yang berhubungan dengan produk langganan, promosi penjualan, dan persaingan.
1.      Hubungan dengan harga jual produk pesaing
Hubungan dengan harga jula produk pesaing meliputi perbandingan kualitas dan harga dan reaksi para pesaing.
a.       Perbandingan kualitas dan harga
·         Penetuan harga jual produk dengan standar disasi tinggi
·         Perbedaan dalam kualitas dan pelayanan
b.      Reaksi para pesaing
Reaksi para pesaing dipengaruhi oleh:
·         Sensipitas pasar
·         Pengaruh ukuran perusahaan
·         Perjanjian harga di antara para pesaing
2.      Hubungan harga jual dengan biaya
a.       Harga jual sebesar biaya di tambah laba normal
b.      Harga jual di bawah biaya
·         Penentuan harga jual berdasarka biaya variabel
·         Penentuan harga jual berdasarkan biaya kas
·         Likuiditas persediaan
·         Taktik menarik langganan
c.       Pengaruh volum terhadap biaya dan laba
·         Perubahan biaya rata-rata per unit
·         Penaksiran laba pada berbagai tingkat harga yang berbeda
·         Factor-faktor yang mempengaruhi harga jual pada berbagi tingkat volum
3.      Kebijaksanaan harga jual elemen-elemen individual
a.       Lapisan harga
b.      Penggunaan harga pasar yang diterima
4.      Harga jual yang berbeda untuk langganan yang berbeda
a.       Kebijaksanaan suatu harga jual
b.      Sistem potongan harga
·         Potongan harga
·         Potongan kuantitas
c.       Perbedaan harga jual untuk daerah yang berbeda
Efektip dapat memberikan kepuasan pada para langganan. Beberapa daya tarik penjualan yang penting adalah:
1.      a. Pelayanaan langganan
·         Bantuan personal
·         Memberikan kesenangan atau kenyaman pembeli
·         Reparasi dan pemiliharaan
·         Pemberian kredit
      b. Kualitas sebagai daya tari penjualan
c.    Tekanan pada gaya dan pengepakan
d.   Harga sebagai daya tarik
e.    Pengarus reputasi perusahaan pada penjualan
2. adpertensi
3. solisstasion personal
4. campuran pemasaran

           







Tidak ada komentar:

Posting Komentar